Search This Blog

Bila Tiba Kematian...

Saturday 9 August 2014


Sepanjang hidup aku ini, cuaca yang paling aku suka adalah mendung. Saat itu matahari cuma mampu bersembunyi dibalik awan-awan tebal kelabu yang berarak perlahan membias cahaya halus menapis bahang meredupkan daratan selari angin dingin yang bertiup dari perbukitan menolak gugur dedaun nan kering dan berpenyakit dimakan ulat ketanah.Tak ramai dari kita yang suka dongak tengok langit. Kebanyakan dari kita suka hal dunia, sibuk mengejar kaya dan nama walhal mereka dilindungi lapisan langit yang melitupi bumi. Mendung satu rahmat tuhan yang dikurniakan pada kita 'especially' Malaysia sebab iklim nan panas dan lemau sepanjang tahun. Aku yang menghuni bandar ni jarang dapat kelembapan, selalunya panas serta asap dan debu. Adapun mendung ni sekali duakala aja. Itupun ada yang tak bersyukur!

Hidup manusia pun ada 'mendung' juga. Kalau time sedih, kecewa, sendirian, barang hilang, kucing hilang tak tahu lari mana dan cari tak jumpa-jumpa, tak ke mendung dunia jadinya. Mendung di alam barzakh lebih beri kita seratus juta erti. Dapat aku ertikan masa tu kita akan lebih sedih mengenangkan mengapa kita cinta dunia melebihi akhirat. Kita akan lebih kecewa mengenangkan amalan yg tak sempat nak buat dan kurangnya amalan kita. Sendirian tu dah confirmlah!!. Segalanya kita akan hilang melainkan 3 saja yang kita ada ( itupun kalau ada) sedekah jariah, ilmu berguna & anak soleh (rujuk ustaz).

Aku amat terkesan bila dengar lagu Ungu - Bila tiba. Sebelum tidur aku slalu dengar lagu ni. Terkesan sanubari aku dan organ-organ dalaman aku terutamanya hati. Mengingatkan kita akan mati. Lirik dia camni:

UNGU- Bila Tiba


Hmmmm...aaaa..
Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Melutur kunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapa kita menjawab semua...pertanyaan



Bila nafas zahir berhenti sudah
Jantung hati pun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara



(chorus)
Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri
Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami...mati

Ulang chorus.. T-T

Lagu ni sesuai dinyanyikan di pusat-pusat karaoke di seluruh negara tak kisahlah samaada yang jamban duduk atau cangkung supaya kita dan kawan-kawan seangkatan ingat kematian dimana-mana saja.(hayati! Itu yg penting bah) Sesuai jugak kalau nak hadiahkan untuk awek atau ibu bapa ketika birthday mungkin, mengingatkan tentang umur yang semakin dekat ke kubur. Ya!
Berdoalah supaya tergolong kita dalam golongan yang menyebut kalimah allah disaat ajal menjemput nanti. Amin..
Wallahuaklam.




No comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Community

Backpackers Buddies MalaysiaWarga Gunung IPTKelab Kembara Unimap

Wafi's bookshelf

Opera Angkasa
Tiada tajuk
Contengan Jalanan
For One More Day
The Big Bad Wolf
Hijab Sang Pencinta
Digital Fortress
Fighter
Bukti-bukti Sains dan Sejarah Kerasulan Muhammad
Hamas: Pejuang Kota Suci Baitulmuqaddis
Misi Hero
Takdir 2 : Percaya Yang Tidak Sirna
Takdir : Cahaya Yang Tidak Terpadam
Hero
Legasi Pejuang


Wa's favorite books »